• Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala yang Muncul
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
- Peserta diklat mampu mengetahui jenis-jenis gangguan pada perangkat jaringan.
- Peserta diklat mampu mengetetahui performance dan kondisi perangkat yang terhubung jaringan.
- Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan.
- Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak
- Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik
- Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan
- Gangguan atau kerusakan pada kabel UTP adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau padaHub/switch. Hal tersebut dikarenakan konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus.
- Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector.
- Menganalisa Gejala Kerusakan
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
- Peserta diklat mampu mengklasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN
- Peserta diklat mampu mengidentifikasi masing-masing jenis permasalahan yang ada pada hardware.
- Peserta diklat mampu mengidentifikasi masing-masing jenis permasalahan yang ada pada software.
- Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.
- Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
- Resistor pada terminating Connector
- Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
- Longgar pada male connector
- Kesalahan setting konfigurasi jaringan
- Kesalahan Protocol yang digunakan
- Kesalahan pengalamatan IP.
- Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer
- Kesalahan Service Network (file and print sharing)
- Kesalahan Security System
- Kerusakan file program, sehingga perlu di update
- Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut.
- Tidak bisa Login dalam jaringan
- Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network
- Tidak bisa sharing files atau printer
- Tidak bisa install network adapter
- Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.
- SOAL
- Apakah ada kesamaan dan perbedaan fungsi antara HUB, Repeater, Bridge, dan Router dalam jaringan?
- Apa yang dimaksud dengan protokol dalam jaringan IPX dan TCP/IP?
- Apa yang dimaksud dengan jaringan peer to peer dan peer to server (client server) apa keuntungan dari masing-masing ?
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- Mengisolasi permasalahan merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah hal-hal yang berakibat lebih fatal dalam jaringan. Hal ini dilakukan agar jaringan dapat berfungsi secara baik dan normal kembali.
- Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan perangkat jaringan agar tidak mengganggu keseluruhan sistem
- Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan perangkat jaringan dari sisi hardware
- Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan perangkat jaringan dari sisi software
- Kesalahan Identifikasi workgrup
- Kesalahan Service Network (file and print sharing)
- Kerusakan file program, sehingga perlu di update
- Tidak bisa Login dalam jaringan
- Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network
- Tidak bisa sharing files atau printer.
- Tidak bisa install network adapter
- Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.
- Pengisolasian dan pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan padajaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmaskpada protocol yang digunakan, nama Workgroup dan sebagainyasehingga didapatkan koneksi jaringan yang sempurna
- SOAL
- DAFTAR PUSTAKA
- Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dan pengaruhnya terhadap topologi tersebut.
- Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star dan pengaruhnya terhadap sistem jaringan tersebut.
- Menurut anda lebih mudah pengisolasian pada jaringan pada topologi star atau topologi Bus? Apa kemudahannya?
- Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? Mengapa?
Comments
Post a Comment