Skip to main content

CARA SETTING KONFIGURASI ACCSES POINT D-LINK

CARA SETTING KONFIGURASI ACCSES POINT D-LINK


Cara Konfigurasi Access Point D-link - Pertama-tama yang harus kalian perhatikan dalam menyetting Wireless Access Point adalah "default IP" wireless tersebut. biasanya dibuku panduan pasti ada, merk d-link yang ini DAP-1360 adalah 192.168.0.50 dengan netmask 255.255.255.0 sehingga kita bisa meremot dengan memilih IP diantara range 192.168.0.1-192.168.0.254 selain 192.168.0.50 sesuai dengan aturan IP kelas C.
contoh saya pilih ip 192.168.0.2
seperti pada gambar di bawah ini !

default ip tiap vendor berbeda-beda, ada yang 192.168.0.1, 192.168.1.1 192.168.1.200 atau yang lain. 
Dan kita dapan juga mengganti dengan IP yang kita mau gunakan dan / yang mau digunakan misalkan /27 yaitu 255.255.255.224 ini adalah /27 , IP yang mau kita gunakan bisa dengan IP yang sudah ada atau ingin membuat IP yang lain dan jangan pernah membuat IP sama dengan IP wife atau IP D-link dan setia IP ujungnya berberda misalkan : IP 16.10.11.2 ( D-link ), IP 16.10.11.3 ( PC-1 yang terhubung dengan D-link ), IP 16.10.11.4 ( PC-2 ), dan terakhir IP 16.10.11.5 ini degunakan pada laptop atau PC yang lain yang menggunakan wireless

1. Mengganti passwor admin klik pada menu maintenance terus admin


2. Masuk ke browser lalu bikin IP Default  D-Link: 192.168.0.50
3. Masuk Login admin kemudian Enter





4. Muncul Device Information seperti : General, LAN, WAN, Wireless LAN dan Lan
Computer.



5. Pilih Menu SETUP


6. Pilih Network Setting, Untuk setting IP LAN/Wireless Lan ( bisa IP untuk setting Perangkat)


7. Pilih Wireless Setting, Kemudian manual wireless Network Setup 

8. Masukkan SSID Network dan password security


9.  Pilih menu advance lalu pilih mac address filter untuk menambah mac address 

Comments

Popular posts from this blog

Memahami Perbedaan Switch Manage dan UnManage (Manageable Switch Versus Non manageble Switch)

Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan .   dimana Switch Ethernet dapat digolongkan menjadi 2 yaitu   Switch Manage   dan   Switch Unmanage . Secara umum fungsi kedua jenis switch sama yaitu sebagai media penghubung dalam jaringan yang sama, memperbesar skala jaringan (dengan mudah bisa digunakan untuk menabah PC dalam jaringan yang sama).  Switch UnManage (Non Manageble Switch) Unmanaged switch adalah switch yang tidak dapat di-manage… maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya, hanya bisa kita nyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, dan sudah berfungsi dengan baik. Unmanaged switch biasanya dipilih oleh pengguna-pengguna yang memang tidak ingin ‘dipusingkan’ oleh konfigurasi peralatan jaringan, karena sekedar plug-and-play. Selain mudah dipasang, tentu saja karena tidak adanya modul management di dalam switch, harga dari switch tersebut akan lebih rendah dibandingkan switch yang managed. Namun, apabila terjadi masalah deng

Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal sederhana

BAB I PENDAHULUAN A.    DESKRIPSI JUDUL Modul  Melakukan perawatan periferal  merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil perawatan periferal. Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar, yaitu membahas tentang menyiapkan perawatan periferal, melakukan perawatan periferal, memeriksa hasil perawatan periferal dan melakukan tindakan korektif serta melaporkan hasil perawatan periferal. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu melakukan perawatan periferal. B.    PRASYARAT Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah : 1)   Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Melakukan perbaikan periferal ( HDW.MNT.204.(2).A) 2)   Peserta diklat mengetahui konfigurasi dan spesifikasi periferal pada PC. 3)   Peserta diklat mengetahui cara kerja komponen/modul yang perlu perawat

Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

• Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala yang Muncul TUJUAN PEMBELAJARAN Komputer  yang  terhubung  jaringan  sering  kali  mengalami  gangguan kerusakan   baik   dari   sisi   hardware   atau   software.   Hal   ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan. Peserta diklat mampu mengetahui jenis-jenis gangguan pada perangkat jaringan. Peserta diklat mampu mengetetahui performance dan kondisi perangkat yang terhubung jaringan. Faktor-faktor  yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada Jaringan komputer adalah: Tegangan Listrik Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Komputer  yang  kita  gunakan  sering  mati  mendadak  karena  sumber listrik  mati  dapat  menyebabkan  komputer  yang  kita  gunakan  akan cepat    rusak.  Sehinga  akan  mempengaruhi  jari